Wednesday, March 24, 2010

Melancholic Bitch @ Salihara 2010/03/24




Malam yang luar biasa bersama Melancholic Bitch dan Risky Summerbee & the Honeythief. Sayang band yang namanya terakhir ditulis ini tidak sempat saya foto karena masih patuh pada larangan keras memotret dari tuan rumah. Pada waktu Melancholic Bitch (selanjutnya akan saya tulis Melbi saja, sesuai singkatan yang sering ditulis oleh mereka sendiri) tampil saya memberanikan diri untuk memotret secara diam-diam dari bangku paling depan, yang kebetulan sekali di baris depan itu isinya ternyata adalah kuli jepret semua termasuk teman saya yang mengajak untuk duduk di depan, Muhammad Asranur.

Kita mundur dulu sedikit ke penampilan Risky Summerbee & The Honeyerthief. Walaupun tidak ada fotonya di album ini namun say akan mengatakan kepada orang-orang jika melihat nama mereka pada rundown suatu acara musik, maka jangan sampai melewatkannya.. kemampuan para personelnya yang multi-talented lebih dari cukup untuk menghasilkan kolaborasi musik yang cantik dari berbagai genre..

Kini kita kembali ke Melbi. Saat Ugoran menyapa penonton saya semakin sadar jika sebagian besar orang-orang yang merelakan uangnya untuk membeli tiket dengan harga cukup mahal untuk ukuran pertunjukan musik indie ini adalah mereka yang benar-benar ingin bersatu dalam kisah Joni dan Susi yang merupakan plot utama dari album Joni dan Susi. Sebuah kisah yang penuh perumpamaan dan ironi kehidupan, yang dikemas dalam musik yang bernuansa muram. Setidaknya itulah yang saya rasakan saat saya mendengarkan lagu-lagu mereka. Satu hal lagi yang mengundang decak kagum adalah kemampuan mereka untuk menampilkan pertunjukan live dengan kualitas musik dan vokal yang luar biasa, tentunya didukung juga oleh kualitas sound system Salihara dan (saya yakin) sound engineer yang kompeten.

Mereka membawakan lagu-lagu dari album balada Joni dan Susi dan beberapa lagu dari album sebelumnya serta sebuah lagu yang sekarang dicover oleh Frau yang berjudul Sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa.

Satu pengalaman tak terlupakan ketika band ini membawakan lagu Distopia. Pada saat reff menjelang akhir lagu Silir Pujiwati, penyanyi wanita yang menyumbangkan suara pada lagu ini berkeliling dan menyodorkan microphone kepada penonon untuk bernyannyi bersama, termasuk salah satunya kepada saya. hahaha. Mudah2an sedikit suara saya tidak membuat penampilan mereka menjadi rusak, :p..

Lagu Distopia ini menjadi favorit saya karena entah mengapa pada bagian sisipan musik techno "dangdut koplo pantura" (musik2 seperti pada lagu kucing garong.. :p) yang biasanya kita sebut kampungan itu bisa menjadi menarik pada lagu ini.

Pertunjukan ini berakhir pada pukul 11 malam kurang, setelah Melbi membawakan belasan lagu. Semua penonton pulang dengan membawa kenangan masing2, ada yang berfoto bersama dengan personil band, membeli cd dan merchandise maupun hanya sekedar merokok sambil berbincang2. Saya juga sebenarnya ingin ngobrol2 sebentar namun rasa lapar dan kantuk mengalahkan keinginan saya itu.

See you on the next gigs.. Terimakasih untuk istri saya, Achie yang selalu sabar kalau saya tinggal2 buat motret.. Thanks juga buat Gita, Iit &Tri dan rombongan Bandung, Asra, Felix, dan teman2 lain yang hadir malam itu.

Photographer's note:
Jangan lupa naikin ISO sbelum moto kondisi lowlight begini.. Hanya bisa memaki saat sadar waktu buka di komputer dan liat EXIF ternya ISOnya cuma di 500.. pantesan gak bisa naikin speed.. arrggh..

My gear is as usual, Nikon D90 and Nikor AF 35-70mm f/2.8..

Alx.

37 comments:

  1. loh? yg gue tahu lagu ini sebenernya lagu melbi lex... dari album pertama mereka yg anamnesis, track 2...
    justru frau yg maenin covernya feat. ugoran... CMIIW...

    ReplyDelete
  2. keren yeuh... sayang payung2 yg tergantung diatas kepotong lex...

    ReplyDelete
  3. couldn't agree more krish.. kesalahan sudah diperbaiki.. :D.. thanks for correction..

    ReplyDelete
  4. jiga kyai tapi judul lagu mars penyembah berhala.. hahaha...

    ReplyDelete
  5. iyah.. Silir cuma nongol pas lagu ini aja..

    ReplyDelete
  6. Iya krish.. soalnya ini moto dari kursi paling depan, lensa udah mentok widenya segitu.. pengennya sih keliling2 cari angle yg lebih bagus tapi bisa kena warning sama penyelenggara.

    ReplyDelete
  7. ah... mars penyembah berhala... anthem-nya joni dan susi itu!!!

    ReplyDelete
  8. featuring mock me not.
    :)

    salam kenal, i was there, too.

    ReplyDelete
  9. gue masih speechless sampe sekarang lex. antara bangga haru dan entah apa lagi itu namanya pas tadi malem nonton. sampe pas tadi ngobrol YM ma ugo aja masih seputar rasa terimakasih untuk konser tadi malam.. :D

    ReplyDelete
  10. Mantep nih. Sayang kmrn anak2 di rumah sakit, jd sbg bapak yg baik, Melbi terpaksa ditinggal.
    Salam kenal

    ReplyDelete
  11. iya Om.. sengaja tone-nya saya bikin begitu.. thanks.. :D

    ReplyDelete
  12. wah.. sayang sekali... bentrk sama acara lain ya..?

    ReplyDelete
  13. hoho.. yeahhh.. senangnya bisa berada disana.. terimakasih sudah berkunjung.. :D

    ReplyDelete
  14. haha.. iya It.. mantap pisan penampilanana.. titip salam aja sama Ugoran dkk.. mudah2an ada kesempatan lagi buat mereka manggung di jakarta/bandung.. :D

    ReplyDelete
  15. Salam kenal dan terimakasih sudah berkunjung.. :D.. wah sayang sekali ya.. mudah2an di lain waktu ada kesempatan.. semoga lekas sembuh anaknya.. :-)

    ReplyDelete
  16. selagi ada kesempatan Ren.. hehehe..

    ReplyDelete
  17. wah ini cakep skali.. sptnya bner2 menangkap moment yg ada.. 'melancholic' :) terliat dr ekspresi nya :))

    ReplyDelete
  18. kalo yg ini, dr kostum nya.. sptnya bner2 'melacholic bitch'.. beda sm yg pertama tadi :))

    ReplyDelete
  19. cool silhouette of the singer.. great blue tones as background, lex :)

    sweet work!

    ReplyDelete
  20. very nice in sepia :) .. jd a calm melancholic bitch ya, om allex :D

    ReplyDelete
  21. thank you tante.. hahaha.. nanti disampaikan ke personil band-nya. :D...

    ReplyDelete
  22. hahaha.. kalo yang ini mah kostumnya seperti pemuda angkatan 45..

    ReplyDelete
  23. hehehe.. iyah.. terimakasih tante.. :D...

    ReplyDelete